Mudik tahun 2008 coba pilih lewat jalur selatan (Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo). Jalur nggak sepadat lewat utara (Mlg, Mbatu, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ponorogo). Sekeluarga pilih travel "Btg" untuk mudik maupun balik.
Kawatir kehabisan tikcet, kursi jauh hari telah pesen di agen, juga untuk balik ke Malang, pesen tikcet Ponorogo-Malang untuk tgl 5 Oktober 2008 saya call lewat telpon walau posisi masih di Malang pada 2 Oktober 2008, setibanya di PO langsung bayar, iling2 tahun lalu pesen tikcet mendadak, dimana-mana sudah penuh, jadi repot.
Tahun ini sepanjang perjalanan Mlg-PO didominasi pengendara spd motor, sopir travel agak kerepotan menambah kecepatan, kanan kiri lajur dipenuhi pemudik spd motor. Hingga perjalanan mencapai hampir 6 jam sampai di PO.
Hari Pertama langsung menuju pos utama rumah Ibu Mertua, sebagai pusat silaturrahmi, keluarga kakak keluarga adik keponakan, para cucu Ibu semua ngumpul di sini. Hari Sabtu keliling rombongan dgn spd motor goncengan ke Bude, Bulik di Panjeng Jenangan terus meluncur ke Madiun daerah Jiwen, seneng banget bisa ketemu semuanya.
Minggu pagi saatnya kembali ke Malang, Jam 07.00 udah ditunggu armada travel "BTG" di depan Masjid Jamik Ponorogo, alhamdulillah nyampai di rumah pukul 13.45.
No comments:
Post a Comment